Fase persalinan ialah fase yang membuat calon bunda maupun ayah merasa gelisah serta resah berlebihan. Hal tersebut perlu ditenangkan menggunakan doa agar cepat melahirkan secara tepat tanpa halangan apapun.
Mengingat perasaan gelisah yang berlebihan sering menghambat jalan persalinan karena sulit berkonsentrasi. Sehingga agar fokus kembali penuh, baik calon ibu maupun calon ayah perlu membaca doa-doa yang menenangkan hati.
Sebenarnya rasa khawatir dan cemas bisa ditangani menggunakan beragam cara, karena setiap orang punya unik nan ampuh. Namun ketika bersalin perlu mengalunkan doa serta harapan yang memperlancar jalannya, ini penjelasannya.
Doa agar Cepat Melahirkan Lebih Sederhana
Detik paling berkesan bagi para bunda adalah momen bersalin, apalagi perasaan gelisah, khawatir, senang bercampur jadi satu. Namun saat bersalin perlu ditenangkan menggunakan harapan serta doa agar cepat melahirkan di bawah ini.
- Harapan serta Doa yang Mempercepat Kontraksi.
Biasanya perasaan gelisah semakin bertambah ketika kontraksi tidak kunjung berjalan cepat. Kontraksi sendiri bukan hanya membutuhkan keteguhan mental maupun fisik, tetapi kemampuan doa ini.
- Ayat Kursi dibaca 1 kali melalui lisan.
- 1 kali membaca Surat Al-A’raf ayat 54.
- Diteruskan dengan melantunkan Surat Al-Falaq sebanyak 1 kali.
- Lalu Surat An-Nas dibaca satu kali.
Namun sosok bunda, bapak hingga sebagian kerabat yang menanti hasil bersalin perlu mengucapkan keinginan tertentu. Boleh melantunkan doa sebagaimana calon bunda, lalu ditambah keinginan atau doa lainnya demi mempercepat lahiran.
“La ilaha illallahul ‘adszimul halim. La ilaha illallahu Rabbul ‘arsyil ‘adzim. La ilaha illallahu Rabbus samawati wal ardu wa Robbul ‘arsyil ‘adzim.”
Doa tersebut mengandung arti: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Bijaksana. Tiada Tuhan selain Allah pemilik ‘Arsy yang Agung. Tiada Tuhan selain Allah pemilik langit dan bumi dan ‘Arsy yang Agung.”
- Doa agar Cepat Melahirkan Simpel.
Bersalin tidak seharusnya dianggap sepele sebab menyangkut perjuangan nyawa dua insan. Tidak heran jika sosok bunda, ayah, hingga pihak saudara harus melantunkan harapan terbaik demi membantunya.
Bacaan harapannya seperti doa agar mempercepat kontraksi. Meski sudah dibaca sebelumnya, tidak ada salahnya jika kembali melantunkan doa maupun harapan tersebut agar sang ibu kembali semangat berjuang.
Selain bacaan doa tersebut, semua orang yang menanti maupun menjalani fase bersalin perlu menambah shalawat. Shalawat tersebut ditujukan kepada Rasulullah SAW, rasul akan menolong serta melancarkan persalinan yaitu Shalawat Nariyah.
- Dzikir yang Meringankan Proses Bersalin.
Harapan serta doa memang penting untuk dipanjatkan, tetapi jangan lupa selalu dzikir dalam kondisi apapun. Berikut beberapa dzikir yang bisa meringankan proses bersalin hingga membuat hati tenang.
- Membaca Istighfar.
Istighfar yang dibaca secara berulang-ulang hingga membuat hati tenang ternyata akan membersihkan hati dari pemikiran negatif. Sehingga dapat lebih fokus dalam proses bersalin karena kondisi hati serta jiwa yang lebih tertata.
- Bersholawat.
Sholawat bukan hanya sebagai pujian kepada Rasulullah SAW, tetapi mengandung pahala yang besar. Meski hanya melantunkan sholawat simpel, keutamaannya tidak boleh diragukan terutama saat sedang berjuang.
- Doa Selesai Persalinan.
Bukan hanya saat persiapan hingga proses lahiran, tetapi setelah melahirkan bayi tercinta perlu membaca doa. Pastinya harapan dan doa kali ini sebagai ungkapan rasa syukur atas diberi kelancaran pada proses persalinan.
“Allaahumma baarik lahu. A’uudzu bi kalimaatillaahittaammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin. Rabbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thayyibatan.”
Sebenernya persiapan lahiran bukan hanya tentang doa agar cepat melahirkan saja. Tetapi masih banyak persiapan lain yang harus diperhatikan sebelum bersalin seperti olahraga, relaksasi, hingga latihan pernapasan.
